Friday, September 22, 2017

Manusia Goa oleh parid maulana

Manusia Goa
=============================
Manusia kalau diartikan secara nyeleneh bisa berarti"MANA ANU SIA" dengan kata lain tak ada satupun yang kita miliki di dunia ini pada keseluruhan.
Kemudian Goa secara KBBI berarti Liang (lubang yang besar) yang berada di lereng sebuah gunung. Goa di anggap sakral /keramat, karena tidak semua orang bisa masuk kedalamannya, terlepas apakah itu karena gelap, hampa udara, atau ada semacam nilai mistis di dalamnya.
Pada dasarnya ketika kita mengamati dengan seksama maka, kita dapat mempersepsikan goa itu adalah manusia itu sendiri, yang mana di dalam jati diri manusia memang tidak dapat di pungkiri banyak sekali terdapat goa /liang. Kemudian karena manusia itu adalah goa maka yang harus terjadi adalah, kita harus mencerminkan sifat goa kedalaman diri kita seperti: Sunyi, gelap, bersifat membangun dll.
Sunyi adalah sifat alami dari goa dimana ketika kita masuk kedalaman goa maka, kesunyian akan tercipta. Ketika kita mengalami berbagai macam problematika yang kompleks maka hal yang perlu dan harus kita lakukan adalah sunyi /mensunyikan diri (Uzlah/bermeditasi)  dengan mengembalikan segala urusan terhadap Tuhan dengan cara beribadah.
Kemudian gelap, buang semua keramaian dalam eksistensimu ketika akal tak sanggup lagi memahami realitas dunia yang serba Fana ini. Kita fokuskan tujuan kita pada awal mula tugas kita sebagai pemangku beban Amanah terbesar dari Tuhan.
Nah, yang ketiga ini mungkin barang kali agak aneh,fungsi dari goa kok membangun? Jawabannya adalah.. Karena sejarah telah membuktikan bahwa manusia manusia Goalah yang paling besar membangun peradaban umat manusia, suka tidak suka kita harus mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia Goa paling sukses sepanjang perdaban dunia, ada juga Ashabul kahfi yang dengan tidurnya di goa mereka membuat peradaban yang sangat fenomenal sehingga di abadikan dalam Al-Qur'an.
Dalam literatur Indonesia juga ada, meskipun pada kebanyakan bersifat menyimpang contoh, pemujaan Dll

Tujuan manusia oleh parid maulana

Tujuan Manusia
=============================
Sering kita dengar dan saksikan kata tersebut, baik di sebuah ceramah, diskusi, maupun seminar seminar.
Pertanyaan adalah seberapa tahukah kita akan tujuan kita ini, bukan hanya sekedar makan, main, bekerja dan lainnya.
Menurut (Rif'ah Badawi Rafi' al-Tahtawi), atau yang biasa di kenal dengan Al-Tahtawi (1801-1873 M) seorang pembaharuan pemikiran Muslim asal Mesir.
Ia mengatakan bahwa tujuan dari pada manusia itu tidakkah banyak hanya ada 2.
1. Menjalankan perintah Allah.  Sebagaimana kita ketahui bahwasanya, kita itu tidak lebih sebatas untuk ibadah dan taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena dengan cara itulah kita akan mendapatkan apa yang kita mau apa yang kita inginkan tanpa disangka dari mana datang atau hinggapnya suatu rezeki tersebut, terlepas Apakah Rezeki itu berupa materi, keilmuan, pemahaman dan juga hikmah yang kita bisa ambil dari kejadian suatu peristiwa yang menurut kita tidak mengenakkan
2. Mencari kesejahteraan. Kesejahteraan akan dicapai dengan dua Jalan Pertama    berpegangan pada agama serta budi pekerti baik dan yang kedua adalah dengan cara kita belajar memanage suatu usaha dan ikhtiar kita sebaik mungkin dengan tidak mengesampingkan berdoa karena sejatinya suatu usaha sekeras apapun bila tidak dibarengi dengan doa maka akan menjadi sia-sia.
Sejatinya kita sebagai seorang muslim maka dianjurkan untuk selalu taat dan patuh terhadap  apa yang telah ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala tanpa mengesampingkan berusaha. karena pada dasarnya dunia ini adalah tempatnya bekerja atau dalam istilah lain addunya Darul kasbi. Dengan slogan atau kata ini maka kita bisa memahami bahwa sejatinya permasalahan akan selalu datang dan bagaimana kita bisa kembali terhadap tujuan kita.  dengan selalu bekerja keras, berkomitmen dan mempunyai integritas untuk membangun kehidupan pribadi kelompok, negara, Agam bahkan dunia. sekalipun ekspektasi itu berlebihan tapi di dunia ini tidak ada yang mustahil jika kita berusaha dan berdoa.
Karena itulah tujuan kita sebagai khalifah yang diberi emban untuk memimpin dunia ini dan mengelola apa-apa yang ada dengan tidak mengeksplorasi SDA dan SDM secara berlebihan, karena semuanya mempunyai batasan batasan tertentu, dimana pada akhirnya akan musnah baik secara di sengaja maupun tidak. Hal yang perlu di lakukan agar itu tidak terjadi dalam waktu dini adalah dengan mengembangkan sebuah inovasi baru yang lebih efisien dan mutakhir.
Bangkitlah generasi mudaku, teruslah berkarya berinovasi tanpa henti, dan jangan mudah menyerah pastikan ada seribu lebih jalan menuju tempat yang sama.

Malam minggu kampus oleh parid maulana

Malam minggu kampus
=========================
Sudah berapa lama sinarmu menghiasi keningku
Adakah wajahmu terbesit mengarang kata suci untukku
Lamanya hari itu itungan pasti
Berapa dekade lagi kau bersembunyi di nirwana taman Qalbu

Sejak kapankah doa adalah ramuan kasih terselubung
Siapa juga yang merekontruksi rindu adalah jaminan
Lampau sudah hempasan luka bersama keringnya sahdu
Ia pergi tanpa sesadu

Raif memang khazanah terang itu
Aku pikir jatuhnya buah tak terambil pengepul asmara
Di ujung kata ini ku bimbang tak menentu
Aku awan tanpa pelangi

Tugu kota oleh parid maulana

Tugu kota
=================
Disini di batas kota ini
Kutitipkan Firman-Nya dalam munajatku
Kutatap di sekitar jalan banyak bunga yang sama
Seperti debu yang melekat di tiap penjuru

Hujan kemarin terasa seperti satu tetes
Permukaan jalan basah tapi tak sejuk
Banyangan abstrak melayang bagai kabut
Ia terlihat tapi tak terjamah

Disini di batas kota ini
Burung terbang tanpa karuan
Tanda tanya kembali terbuang
Mengapa roda tak pernah berhenti berputar

Apakah ini kegilaan perjalananku
Ah! Sudahlah.....

Senjata ampuh oleh Parid maulana

Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.

Asli: Education is the most powerful weapon we can use to change the world.
Sumber: Pidato, 16 juli 2003

 Seperti yang dilansir The Guardian, Indonesia kini menempati urutan ke 57 dari total 65 negara. Dalam masalah pendidikan.
Padahal sudah harusnya kita sadari siapapun itu,  bahwa yang paling dominan memajukan suatu negara itu adalah tingkat pendidikan masyarakat di suatu institusi negara tersebut.

Kata - kata yang di lontarkan oleh mantan presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.  Rasanya tidak mengandung kesalahan sedikitpun.
Dengan terciptanya pendidikan yang merata di negara ini rasanya tidak mungkin banyak pengangguran, kejahatan baik secara tindakan kriminal maupun secara lainnya.
Karena kejahatan yang terjadi pada era reformasi ini cenderung lebih di sebabkan faktor Ekonomi,  yang kurang dan pelayanan publik yang dirasakan kurang memuaskan bahkan tidak memuaskan sama sekali.

Generasi sekarang, generasi instan.  Dimana semua di anggap cepat tanpa perlu berakibat ke Hulu terlebih dahulu...??

Kemudian timbul pertanyaan, pendidikan manakah yang menjamin kesejahteraan hidup...  Pada dasarnya pendidikan buka sebuah komoditi untuk kesuksesan, sperti yang terjadi dewasa ini dimana ijazah hanya sebagian komoditas. tapi, dengan berpendidikan orang akan lebih bisa menaruh harapan lebih bagi perubahan  dimasa mendatang.  Pendidikan tidak hanya sebatas teori,  melainkan di barengi dengan aplikasi (action real) di lapangan.

Tugas paling penting dari pemerintah, menurut penulis sendiri adalah "memberdayakan masyarakat melalui keilmuan dan gagasan membangun kreatifitas dengan modal yang cukup dari pemerintah. Terlepas apakah bantuan pinjam, hibah atau BLT sekalipun boleh saja.  Yang terpenting masyarakat punya kreatifitas untuk menciptakan lapangan bagi generasinya.....  INGAT "bukan mencari lapangan pekerjaan" .  Sudah terlalu lama kau jadi pelayanan di rumah sendiri.
 Kali ini dengan mendikbud yang baru penuh karismatik, namun tak kondusional.  Ia mengajukan peraturan 5 hari sekolah dengan jam pelajaran rata - rata perhari 8 jam. Sekarang apa yang akan terjadi dengan generasi instan ini jikalau akses ia  berkreasi saja sudah di  batasi...  Ibu dan bapaknya di alokasi  dan yang lebih parah lagi,, teman mereka sendiri di bebaskan kesana kemari.

Bukannya terbentuk pendidikan karakter dengan sekolah 8 jam perhari,  justru akan semakin membuka celah problematika baru.  Seperti depresi, kurangnya minat belajar karena waktu yang terlalu lama. Akibatnya tingkat pendidikan kita semakin terpuruk dan bahkan bisa jadi perekonomian kita juga bisa kacau balau.  Karena adanya sistem seperti ini.

Perlu di ingatkan yang paling parah lagi dari yang parah awal,  adalah.  Tidak ada lagi  kegiatan ke agamaan yang selama ini berjalan baik di kota  maupun di  kampung - kampung,  contoh paling konkret adalah akan punahnya Madrasah Diniyah. Generasi Bermoral bangsa kita sedikit sedikit mulai dikikis. Yang pada akibatnya negara ini akan di pimpin oleh yang berdasi tak berburu,  yang berjas tidak berkualitas...  Kalau sudah seperti ini, tinggal menunggu hancur bumi pertiwi.

Mari Buat negeri ini negeri yang berpendidikan,  kreatif, inovatif, berakhlak punya moral tinggi dan selalu berupaya demi kepentingan Agama, negara dan bangsa..

Mahasiwa Zaman Now

  lucuketawangakak.blogspot.com Mahasiswa Zaman Now S elama manusia masih menempati bumi ini, maka selama itu pula man...