Hadirmu aku tunggu bagai Adam menunggu-Nya
Dekapanmu berhembus kencang bak air banjir Nuh
Akankah hatiku secerah penglihatan Ya'kub
Atau malah semakin tenggelam layak Firaun
Kedatangan engkau adalah anugerah terindah
Adik - adikupun selalu sembringah hampa
Tapi malangnya, aku kini bagai mentari
Ku di delegasi menerangi tanpa cahaya
Ku kenang lagi saat menjelang perpisahan
Sang Bulan redup di pangkuanku
Begitu beningnya rahmatmu yang lapang
Akankah aku dapatkan cahaya baru dari-Nya
Berkah waktumu adalah harapanku
Membayangkanmu adalah nikmat bagiku
Kata orang kau selalu memenuhi hajatku
Tapi mengapa aku selalu termenung... Ah! Sudahlah
mencari kebenaran ditengah keramian yang tak bertepi ini, bagaikan menyelam disungai keruh yang kita tidak pernah tahu dimana letak Daratan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mahasiwa Zaman Now
lucuketawangakak.blogspot.com Mahasiswa Zaman Now S elama manusia masih menempati bumi ini, maka selama itu pula man...
-
Tatapan Terakhir ************************************************** Pujaan hatiku beberapa tahun lalu telah pergi dengan mengisyaratk...
-
Apa yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata Idonesia? Mungkin dari sebagian orang akan menjawab, Indonesia merupakan ...
No comments:
Post a Comment